Mengatasi Erosi dengan Bronjong Surabaya
Jalinan keranjang kawat yang membentuk kubus atau persegi dengan lubang berbentuk segi enam dikenal sebagai bronjong. Material ini umumnya berpesan sebagai dinding penahan untuk mencegah pengikisan tanah pinggiran sungai, menstabilkan tanah yang rawan longsor, tanah pinggiran jembatan dan lainnya. Sejak dahulu keranjang kawat ini sudah digunakan, sekarang ini semakin populer sebab daya tahannya yang bagus serta pengaplikasiannya yang serbaguna.
Keranjang kawat bronjong ini banyak dipasang di tepian sungai sebagai pencegah erosi. Batuan ditahan membentuk dinding oleh kawat sekaligus air masih bisa melewatinya. Tanah tidak akan terkikis terbawa aliran air karena adanya dinding bronjong. Aplikasinya bisa langsung berbentuk dinding penahan saja, bisa juga dipadukan dengan metode lain, contohnya bisa dengan menambahkan tanaman.
Pemasangan & Pengisian
Pertama-tama dilakukan penggalian parit, kemudian keranjang bronjong ditata pada parit tersebut, kemudian batuan diisikan ke dalam bronjong. Bronjong disusun beberapa lapis sesuai kebutuhan. Pengisi bronjong bisa dari batu kali, batu belah, beton, batu gunung. Agar dapat bertahan sangat lama, maka setelah terpasang harus dicek secara berkala. Agar apabila ada kerusakan kecil bisa segera diperbaiki sebelum kerusakan menyebar. Sehingga bronjong tetap efektif dalam mencegah erosi.
Selain untuk mencegah erosi, banyak proyek yang menggunakan bronjong. Ia dapat disesuaikan mulai dari ukuran kawat, lubang serta ukuran keranjangnya untuk memenuhi kebutuhan berbagai proyek.
Perawatan
Setelah pemasangan bukan berarti bronjong dibiarkan begitu saja, agar selalu dalam kondisi prima dan daya tahannya lama diperlukan pengecekan secara berkala. Apabila ditemukan kerusakan, sebaiknya segera dilakukan perbaikan agar tidak semakin parah. Bila batu dalam bronjong hanyut karena kerusakan tersebut, maka tambahkan lagi batu sesuai kebutuhan.
Bronjong adalah solusi serbaguna untuk pengendalian erosi. Apabila pemasangan dilakukan secara tepat dan juga pengecekan dan perawatan dilakukan secara berkala, penahan ini dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
Bagaimana cara kerja bronjong?
Dinding penahan dari bronjong ini memerangkap sedimen dan limpasan dari lereng atau tanggul. Sedimen tertahan di dinding, sementara air akan mengalir melalui sela-sela batuan. Hal ini mencegah tanah terkikis dan membantu menstabilkan lereng. Bronjong dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan metode lain, seperti menanam tumbuhan.
Apa manfaat menggunakan bronjong?
Beberapa keunggulan kawat bronjong yang digunakan untuk pengendalian erosi, antara lain:
- Efektif dalam memerangkap sedimen dan limpasan
- Membantu menstabilkan lereng sehingga erosi tanah dapat dicegah
- Tidak membutuhkan perawatan yang terlalu sering, tetapi tetap perlu pengecekan berkala, daya tahan bagus
- Ukurannya bisa custom ada juga yang biasa ready stok ukuran standar 1 kubik dan 2 kubik.
Bronjong sebagai pengendali ini memiliki berbagai keunggulan, termasuk efektivitasnya dalam menangkap sedimen dan limpasan, dapat bertahan selama bertahun-tahun, dan serbaguna untuk diaplikasikan ke berbagai proyek.
Butuh keranjang bronjong atau dinding bronjong untuk proyek anda? Hubungi tim kami untuk penawaran Harga terbaik.
Bronjong Surabaya
081-357-352-465
