Daftar Harga Kawat Duri Silet Surabaya
Razor Wire | Panjang | Harga |
BTO 22 DC – 45CM | 7 Meter | Rp. 42.200 |
BTO 22 DC – 98/88CM | 7 Meter | Rp. 97.900 |
BTO 30 DC – 45CM | 7 Meter | Rp. 42.200 |
CBT 65 SC – 45CM | 8 Meter | Rp. 33.200 |
CBT 65 DC – 45CM | 10 Meter | Rp. 33.000 |
Jenis Kawat Duri | Panjang | Harga |
BWG 14 Galvanis HD | 40 Meter | Rp. 2.400 Per Meter |
Kawat Duri Galvanis | 100 Meter | Rp. 2.300 Per Meter |
Kawat Duri SNI Galvanis HD | 50 Meter | Rp. 8.700 Per Meter |
Kawat Duri Baja | Panjang | Harga |
Kawat Duri Baja Non Label | 100 Meter | Rp. 2.900 Per Meter |
Kawat Duri Baja Siduri | 100 Meter | Rp. 3.000 Per Meter |
Kawat Duri Baja Hica Motto | 100 Meter | Rp. 3.700 Per Meter |
Kawat Duri Hica | 250 Meter | Rp. 2.400 Per Meter |
Kawat duri adalah salah satu material yang digunakan sebagai pendukung keamanan. Ia terbentuk dari bentangan kawat, dilengkapi dengan kawat berujung tajam layaknya duri. Material tajam ini digunakan di berbagai tempat, seperti perkebunan, pabrik, dan juga sebagai penghalang di daerah tertentu. Penggunaannya bertujuan untuk menjaga keamanan dan mencegah masuknya hewan liar atau orang yang tidak diinginkan.
Kawat duri adalah salah satu material yang banyak digunakan untuk keamanan dan pembatasan area. Namun, harga kawat duri per gulung dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis, ukuran, dan kualitas material yang digunakan. Di pasaran, harga material ini umumnya berkisar dari Rp 95.000 hingga Rp 685.000 per roll. Namun, harga tersebut bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung penyedia dan lokasi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi harganya adalah jenis kawat, harga kawat duri silet juga berbeda dengan jenis galvanis. Ada beberapa jenis di pasaran, seperti kawat duri biasa, galvanis, baja dan silet. Kawat duri galvanis, yang dilapisi dengan lapisan seng untuk mencegah karat, biasanya lebih mahal dibandingkan yang tipe biasa. Ini karena proses galvanisasi yang membutuhkan teknologi dan material tambahan.
Jenis – Jenis Kawat Duri
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis kawat duri yang umum digunakan:
Kawat Duri Galvanis
Ini adalah tipe yang paling umum digunakan. Kawat ini terdiri dari serangkaian duri yang tajam, biasanya dipasang pada pagar untuk mencegah orang memasuki area yang tidak diizinkan. Tipe standar sering terlihat di sekitar gedung perkantoran, pabrik, dan area publik lainnya. Terbuat dari baja karbon rendah yang dilapisi dengan lapisan galvanis (zinc) untuk melindunginya dari karat.
Keunggulan
- Tahan terhadap korosi dan cuaca.
- Harga terjangkau.
- Cocok untuk pagar kawat berduri kebun, peternakan, atau area terbuka.
Penggunaan
Digunakan di area yang memerlukan pembatas sederhana dengan durabilitas tinggi, seperti lahan pertanian atau perumahan.
Spesifikasi
- Diameter kawat utama 2,1mm
- Diameter duri 2,1mm
- Spasi antar duri 10cm
- panjang kawat duri 1 roll 40m – 100m
- Berat 4kg (40m)
Kawat Duri Baja HiCa
Dibuat dari baja karbon tinggi, kawat ini lebih kuat dan tahan terhadap tekanan atau pemotongan, ketahanan korosinya sangat bagus hingga 20 tahun tergantung tempat pemasangannya.
Keunggulan
- Sangat kuat dan sulit dipotong.
- Tahan lama bahkan di kondisi lingkungan ekstrem.
- Cocok untuk keamanan tinggi.
Penggunaan
Biasanya digunakan di lokasi dengan risiko keamanan tinggi seperti fasilitas militer, pabrik, atau area komersial penting.
Spesifikasi
- Diameter kawat utama 1,8 mm
- Diameter duri 1,5 mm
- Spasi antar duri: 10cm
- Panjang: 100-250m
- Berat kurang lebih: 7kg (100m), 14,5 kg (250m)
- Lapisan Bezinal 2000 (tahan karat hinga 20 tahun)
Kawat Duri Silet / Razor Wire
Memiliki duri berbentuk silet tajam dikenal sebagai kawat duri anti maling yang dirancang untuk memberikan pengamanan maksimal. Terbuat dari bahan galvalum yang sama dengan bahan untuk atap galvalum.
Keunggulan
- Duri tajam memberikan efek pengamanan fisik dan psikologis.
- Sulit ditembus karena bentuk durinya yang tajam dan rapat.
- Tahan lama terhadap korosi.