Jual Guardrail Surabaya

Produsen Guardrail Surabaya, kami telah berpengalaman lebih dari 12 Tahun melayani permintaan pagar pembatas jalan tol untuk proyek seluruh Indonesia.

Harga Guardrail Per Meter

Guardrail jalan adalah salah satu elemen penting dalam sistem keselamatan di jalan raya. Fungsinya adalah untuk melindungi pengguna jalan dari bahaya, seperti jatuh ke jurang atau menabrak penghalang. Oleh karena itu, harga guardrail jalan sangat beragam tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis, ukuran, dan material yang digunakan.

Secara umum, harga guardrail jalan biasanya berkisar antara Rp 650.000 hingga Rp 785.000 per section. Harga ini bisa berbeda tergantung pada spesifikasi guardrail yang dipilih. (#harga dan stok tidak mengikat, bisa berubah sewaktu-waktu, belum termasuk PPN dan ongkir. )

Untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif, sebaiknya lakukan perbandingan dari beberapa penyedia atau distributor guardrail. Banyak perusahaan yang menawarkan paket penjualan grosir, yang bisa mengurangi biaya per unit. Sebelum memutuskan, penting untuk mempertimbangkan kualitas serta layanan purna jual dari penyedia tersebut.

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor di atas, Anda dapat memilih guardrail yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Memastikan keamanan di jalan adalah investasi yang perlu dilakukan demi keselamatan semua pengguna jalan.

Guardrail Jalan / Pembatas Jalan

Guardrail jalan adalah salah satu elemen penting dalam infrastruktur transportasi yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan. Guardrail sering digunakan di tepi jalan raya, jembatan, dan area berbahaya lainnya untuk mencegah kendaraan keluar dari jalur atau terjatuh ke jurang. Dalam konteks keselamatan berlalu lintas, keberadaan guardrail sangat membantu dalam mengurangi risiko kecelakaan, yang dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian.

Secara umum, guardrail terbuat dari bahan logam yang tahan lama, seperti baja galvanis, dan dirancang sedemikian rupa agar dapat menyerap energi dari benturan kendaraan. Biasanya, guardrail dipasang dengan ketinggian dan sudut yang tertentu untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengendara. Berbagai jenis dan spesifikasi guardrail tersedia di pasar, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan tertentu.

Salah satu keunggulan guardrail adalah kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi cuaca dan lingkungan. Guardrail yang baik memiliki ketahanan terhadap korosi, sehingga tetap aman dilemparkan pada kondisi hujan atau lembap. Selain itu, desain guardrail yang aerodinamis juga membantu memastikan bahwa kendaraan dapat tetap terkendali, bahkan jika terjadi kecelakaan.

Aplikasi guardrail sangat bervariasi, mulai dari jalan raya, jalan tol, hingga jalan desa. Di area perkotaan, guardrail sering ditempatkan di pinggir jalan yang ramai untuk melindungi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Di daerah pedesaan, penggunaan guardrail menjadi krusial di lokasi-lokasi dengan jurang atau tebing yang berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, pemasangan guardrail yang tepat dan sesuai standar adalah langkah penting dalam upaya menciptakan keselamatan di jalan raya.

Spesifikasi Guardrail

Guardrail adalah sistem pengaman yang digunakan di sepanjang jalan untuk melindungi kendaraan dari bahaya, seperti jatuh ke dalam jurang, bertabrakan dengan objek tetap, atau keluar jalur. Guardrail sering ditemukan di jalan raya, jembatan, dan area berbahaya lainnya. Berikut adalah spesifikasi guardrail:

·         Guardrail beam (lempengan baja) uk. 2,67 x 83 x 310 mm

·         Post (tiang) :  4,5x175x75 mm, 5x175x75 mm, 6x175x75 mm, dengan panjang 1800mm.

·         End Block (terminal end) uk. 2,67 x 83 x 310 mm

·         Steel Block (penyambung beam dan post) uk. 4,5x175x75mm, 5x175x75mm, 6x175x75 mm, dengan panjang 350mm.

·         Mur & baut Hexagon uk. Dia. 5/8” x 1 

·         Mur & baut Guardrail uk. Dia. 5/8” x 1

·         Reflector warna merah, kuning, putih, dsb.

·         Proses finishing hotdeep galvanized

 

Komponen Guardrail

Guardrail terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk memberikan perlindungan maksimal saat tabrakan.

a. Guardrail Beam

bagian utama dari guardrail yang berfungsi untuk menyerap energi benturan dan mengarahkan kendaraan. Bentuknya menyerupai huruf “W” dan sering digunakan di jalan raya. Lebar dan bentuknya membantu menyebarkan gaya benturan.

b. Post (Tiang Penyangga)

Post adalah tiang vertikal yang menopang bilah guardrail. Post ini dipasang dengan interval tertentu (biasanya antara 1,5 hingga 2,5 meter) dan dirancang untuk menahan tekanan dari tabrakan.

d. End Terminal (Terminal Ujung)

Terminal guardrail adalah bagian akhir dari sistem guardrail yang dirancang untuk mengalihkan dan menyerap energi kendaraan yang menabrak ujung guardrail. Terminal ini biasanya dilengkapi dengan struktur khusus yang membuat kendaraan tidak tergelincir keluar jalur atau menabrak objek keras di ujung.

e. Steel Block

Steel Block Guardrail adalah salah satu komponen dalam sistem guardrail yang digunakan untuk menghubungkan antara tiang penyangga (post) dan balok guardrail (beam). Komponen ini membantu menyerap energi tabrakan sekaligus meningkatkan kinerja keseluruhan sistem guardrail. Selain itu komponen yang tidak ketinggalan adalah mur, baut dan guardrail Reflector.

Keunggulan Guardrail Jalan

Guardrail merupakan salah satu perangkat keselamatan jalan yang dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan dan dampaknya terhadap pengguna jalan. Berikut adalah beberapa keunggulan guardrail dalam konteks keselamatan jalan:

1. Meningkatkan Keselamatan Pengguna Jalan

Guardrail berfungsi sebagai pagar pengaman yang mencegah kendaraan keluar dari jalur, terutama di area berbahaya seperti tebing, jurang, sungai, atau jalur menurun tajam. Dengan menahan dan mengarahkan kendaraan kembali ke jalur, guardrail mengurangi risiko cedera parah pada pengemudi dan penumpang.

2. Menyerap Energi Benturan

Guardrail dirancang untuk menyerap sebagian energi benturan saat terjadi tabrakan, sehingga mengurangi dampak tabrakan terhadap kendaraan dan pengemudi. Jenis guardrail fleksibel memungkinkan deformasi (melentur) yang dapat meredam energi benturan, mencegah kendaraan berhenti secara tiba-tiba atau terguling.

3. Mengarahkan Kendaraan

Saat kendaraan menabrak guardrail, sistem ini bekerja untuk mengarahkan kembali kendaraan ke jalur yang benar. Dengan mengarahkan kendaraan, guardrail mencegah tabrakan lanjutan dengan objek berbahaya seperti pohon, tiang listrik, atau struktur lainnya.

4. Efisiensi Biaya dan Perawatan

Guardrail terbuat dari bahan baja galvanis atau material tahan korosi lainnya, yang membuatnya awet dan tahan lama meskipun terpapar cuaca ekstrem. Biaya perawatan guardrail relatif rendah jika dibandingkan dengan manfaat keselamatan yang dihasilkan.

5. Menyediakan Rambu Visual bagi Pengemudi

Guardrail dapat berfungsi sebagai pemandu visual bagi pengemudi, terutama di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Dengan posisi yang jelas dan material yang memantulkan cahaya, guardrail membantu pengemudi mengetahui batas jalan.

6. Mengurangi Kerusakan pada Infrastruktur Lain

Guardrail mencegah kendaraan bertabrakan dengan objek tetap seperti tiang listrik, dinding, atau pagar lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan parah. Hal ini membantu mengurangi biaya perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas publik.

7. Mencegah Kendaraan Masuk ke Jalur Berlawanan

Guardrail yang dipasang di median jalan membantu mencegah kendaraan menyeberang ke jalur berlawanan, sehingga mengurangi risiko tabrakan frontal yang berakibat fatal.

8. Menurunkan Tingkat Fatalitas Kecelakaan

Dengan menghalangi kendaraan agar tidak jatuh ke area berbahaya, guardrail terbukti secara signifikan mengurangi risiko kematian dan cedera dalam kecelakaan lalu lintas.

Lokasi Pemasangan Guardrail

Guardrail dipasang di lokasi-lokasi yang dianggap berisiko tinggi untuk mencegah kendaraan keluar dari jalur atau mengalami kecelakaan serius. Berikut adalah beberapa lokasi utama di mana guardrail dipasang:

1. Jalan dengan Tikungan Tajam

Tikungan tajam meningkatkan risiko kendaraan keluar jalur atau tergelincir, terutama pada kecepatan tinggi. Guardrail dipasang di sisi luar tikungan untuk mencegah kendaraan jatuh ke jurang atau menabrak objek berbahaya.

2. Area Perbukitan dan Pegunungan 

Pada jalan di kawasan berbukit atau pegunungan, terdapat risiko kendaraan jatuh ke lembah, tebing, atau jurang. Guardrail berfungsi sebagai pagar pengaman yang mencegah kendaraan keluar dari jalur.

3. Sisi Jalan Raya atau Jalan Bebas Hambatan (Tol)

– Di jalan raya atau jalan tol yang memiliki kecepatan tinggi, guardrail digunakan untuk: 

  – Membuat kendaraan mengarah pada jalur yang seharusnya. 

  – Mencegah kendaraan melintasi median dan masuk ke jalur berlawanan.

4. Median Jalan (Pembatas Jalur Berlawanan)

Guardrail sering dipasang di median jalan untuk mencegah kendaraan menyeberang ke jalur berlawanan dan menghindari tabrakan frontal yang fatal. Guardrail median efektif di jalan dengan lalu lintas padat atau berkecepatan tinggi.

5. Area Jembatan dan Flyover

Guardrail dipasang di sisi jembatan atau flyover untuk mencegah kendaraan jatuh dari ketinggian. Di lokasi ini, guardrail biasanya lebih kuat dan kaku karena risiko yang lebih tinggi.

6. Sisi Jalan Dekat Sungai atau Danau 

Pada jalan yang berdekatan dengan sungai, danau, atau badan air lainnya, guardrail mencegah kendaraan tergelincir masuk ke dalam air. Hal ini sering ditemukan di area dataran rendah atau sepanjang tanggul sungai.

7. Jalur Menurun dan Menanjak Curam

Pada jalan dengan turunan atau tanjakan yang curam, risiko kehilangan kendali kendaraan meningkat. Guardrail membantu mencegah kendaraan keluar jalur atau terguling.

8. Sekitar Objek Berbahaya       

Guardrail dipasang untuk melindungi pengemudi dari tabrakan dengan objek tetap, seperti: 

  – Tiang listrik atau tiang lampu 

  – Pohon besar 

  – Bangunan atau dinding 

  – Rambu lalu lintas besar 

9. Area Perkotaan dengan Lalu Lintas Padat

Di area perkotaan, guardrail sering dipasang: 

  – Di jalur busway atau jalan khusus. 

  – Di depan halte, trotoar, atau fasilitas publik untuk melindungi pejalan kaki. 

  – Sebagai penghalang di simpang jalan berbahaya.

10. Area Rawan Kecelakaan (Black Spot)

Guardrail dipasang di lokasi-lokasi yang dikenal sebagai black spot, yaitu area dengan frekuensi kecelakaan tinggi. Analisis data kecelakaan digunakan untuk menentukan pemasangan guardrail di lokasi ini.

11. Exit Ramp atau Pintu Keluar Jalan Tol

Guardrail dipasang di pintu keluar jalan tol atau persimpangan untuk mengarahkan kendaraan dan mencegah kendaraan keluar jalur.

Guardrail dipasang di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Fokus utamanya adalah mencegah kendaraan keluar jalur, bertabrakan dengan objek tetap, atau jatuh ke area berbahaya. Lokasi pemasangan guardrail dipilih berdasarkan analisis risiko, seperti medan jalan, kecepatan kendaraan, dan riwayat kecelakaan.

Guardrail merupakan elemen penting dalam sistem keselamatan jalan yang membantu mengurangi tingkat keparahan kecelakaan. Keunggulan seperti kemampuan menyerap energi tabrakan, mengarahkan kendaraan kembali ke jalur, dan memberikan pemandu visual menjadikannya solusi efektif dalam menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang. Bila ada kebutuhan guardrail, segera hubungi kami, dapatkan guardrail berkualitas dengan harga terbaik.

Banyak produk-produk yang kami sediakan untuk mendukung proyek Anda, cek sekarang juga klik disini.

QNA

Guardrail reflector atau lampu mata kucing.

4 meter, radius atau tekukan beam dapat disesuaikan dengan kebutuhan lapangan (apabila ada kondisi jalan yang berbelok).

Khusus untuk pembatas jalan tol yang terbuat dari baja disebut dengan guardrail.

Dapatkan Harga & Produk terbaik

Dapatkan Guardrail berkualitas tinggi dengan harga terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda. Hubungi kami sekarang dan nikmati penawaran spesial!

Hubungi Kami