Guardrail dipasang di lokasi-lokasi yang dianggap berisiko tinggi untuk mencegah kendaraan keluar dari jalur atau mengalami kecelakaan serius. Berikut adalah beberapa lokasi utama di mana guardrail dipasang:
1. Jalan dengan Tikungan Tajam
Tikungan tajam meningkatkan risiko kendaraan keluar jalur atau tergelincir, terutama pada kecepatan tinggi. Guardrail dipasang di sisi luar tikungan untuk mencegah kendaraan jatuh ke jurang atau menabrak objek berbahaya.
2. Area Perbukitan dan Pegunungan
Pada jalan di kawasan berbukit atau pegunungan, terdapat risiko kendaraan jatuh ke lembah, tebing, atau jurang. Guardrail berfungsi sebagai pagar pengaman yang mencegah kendaraan keluar dari jalur.
3. Sisi Jalan Raya atau Jalan Bebas Hambatan (Tol)
– Di jalan raya atau jalan tol yang memiliki kecepatan tinggi, guardrail digunakan untuk:
– Membuat kendaraan mengarah pada jalur yang seharusnya.
– Mencegah kendaraan melintasi median dan masuk ke jalur berlawanan.
4. Median Jalan (Pembatas Jalur Berlawanan)
Guardrail sering dipasang di median jalan untuk mencegah kendaraan menyeberang ke jalur berlawanan dan menghindari tabrakan frontal yang fatal. Guardrail median efektif di jalan dengan lalu lintas padat atau berkecepatan tinggi.
5. Area Jembatan dan Flyover
Guardrail dipasang di sisi jembatan atau flyover untuk mencegah kendaraan jatuh dari ketinggian. Di lokasi ini, guardrail biasanya lebih kuat dan kaku karena risiko yang lebih tinggi.
6. Sisi Jalan Dekat Sungai atau Danau
Pada jalan yang berdekatan dengan sungai, danau, atau badan air lainnya, guardrail mencegah kendaraan tergelincir masuk ke dalam air. Hal ini sering ditemukan di area dataran rendah atau sepanjang tanggul sungai.
7. Jalur Menurun dan Menanjak Curam
Pada jalan dengan turunan atau tanjakan yang curam, risiko kehilangan kendali kendaraan meningkat. Guardrail membantu mencegah kendaraan keluar jalur atau terguling.
8. Sekitar Objek Berbahaya
Guardrail dipasang untuk melindungi pengemudi dari tabrakan dengan objek tetap, seperti:
– Tiang listrik atau tiang lampu
– Pohon besar
– Bangunan atau dinding
– Rambu lalu lintas besar
9. Area Perkotaan dengan Lalu Lintas Padat
Di area perkotaan, guardrail sering dipasang:
– Di jalur busway atau jalan khusus.
– Di depan halte, trotoar, atau fasilitas publik untuk melindungi pejalan kaki.
– Sebagai penghalang di simpang jalan berbahaya.
10. Area Rawan Kecelakaan (Black Spot)
Guardrail dipasang di lokasi-lokasi yang dikenal sebagai black spot, yaitu area dengan frekuensi kecelakaan tinggi. Analisis data kecelakaan digunakan untuk menentukan pemasangan guardrail di lokasi ini.
11. Exit Ramp atau Pintu Keluar Jalan Tol
Guardrail dipasang di pintu keluar jalan tol atau persimpangan untuk mengarahkan kendaraan dan mencegah kendaraan keluar jalur.
Guardrail dipasang di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Fokus utamanya adalah mencegah kendaraan keluar jalur, bertabrakan dengan objek tetap, atau jatuh ke area berbahaya. Lokasi pemasangan guardrail dipilih berdasarkan analisis risiko, seperti medan jalan, kecepatan kendaraan, dan riwayat kecelakaan.
Guardrail merupakan elemen penting dalam sistem keselamatan jalan yang membantu mengurangi tingkat keparahan kecelakaan. Keunggulan seperti kemampuan menyerap energi tabrakan, mengarahkan kendaraan kembali ke jalur, dan memberikan pemandu visual menjadikannya solusi efektif dalam menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang. Bila ada kebutuhan guardrail, segera hubungi kami, dapatkan guardrail berkualitas dengan harga terbaik.
Banyak produk-produk yang kami sediakan untuk mendukung proyek Anda, cek sekarang juga klik disini.